Memenuhi kebutuhan Videography, Photography, Komputer, dan Internet. Visit Us Now!

Loading

Friday, November 5, 2010

UPACARA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT MELAYU DELI SUMATERA UTARA

Sumber: Fungsi & Peranan Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Deli
Oleh Ramlan Damanik, Fakultas Sastra, Universitas Sumatra Utara di Medan

Rangkaian penyelenggaraan proses perkawinan masyarakat Melayu khususnya masyarakat Melayu Deli terdiri dari beberapa tahap, mulai dari meminang hingga pernikahan berlangsung. Sebuah perkawinan yang normal biasanya didahului dengan masa pertunangan/ikat janji antara pihak pria dengan pihak wanita yang lamanya sekitar satu tahun. Kemudian dilanjutkan dengan pernikahan atau peresmian. Dalam pelaksanaan upacara perkawinan yang direstui kedua orang tua ataupun keluarga masing-masing pihak, biasanya dilaksanakan menurut tata cara atau adat istiadat perkawianan masyarakat Melayu Deli yang belandaskan kepada kaidah-kaidah ajaran agama Islam serta pengaruh tradisional.

Masyarkat Melayu Deli mempunyai tata cara perkawinan terdiri dari 27 bagian yaitu:
1. Merintis
Buy Guest Book Here

2. Risik kecil
3. Jamu sukat
4. Risik besar
5. Meminang
6. Naik emas
7. Ikat janji
8. Akad nikah
9. Malam berhinai curi
10. Malam berhinai kecil
11. Malam berhinai besar
12. Mengantar pengantin laki-laki
13. Hempang pintu
14. Bersanding
15. Tepung tawar
16. Tepung tawar
17. Cemetuk
18. Makan nasi hadap-hadapan
19. Serah terima pengantin laki-laki kepada keluarga pengantin perempuan
20. Mandi berdimbar
21. Sembah keliling
22. Malam bersatu
23. Naik halangan (naik lepas pantang)
24. Meminjam kedua pengantin oleh pihak keluarga laki-laki kepada pihak keluarga perempuan
25. Memulangkan kedua pengantin kembali oleh pihak keluarga laki-laki kepada pihak keluarga pengantin perempuan
26. Naik sembah besar
27. Pengantin pindah kerumah sendiri


 

Buy Frame Here
Pada zaman dahulu kedua puluh tujuh bagian adat istiadat perkawinan ini harus dilalui satu persatu. Tetapi pada zaman sekarang ini, sesuai dengan yang penulis amati dan teliti khususnya di kelurahan Titi Papan kecamatan Medan Deli,banyak terdapat penghilangan bagian-bagian tata cara perkawinan tersebut.
Tata cara perkawinan yang dilaksanakan masyarakat Melayu Deli khususnya yang berada di Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kesepakatan antara kedua belah pihak keluarga pengantin. Adapun tata cara perkawinan yang sering dilaksanakan masyarakat Melayu Deli khususnya di kelurahan Titi Papan pada zaman sekarang ini, yakni upacara-upacara sebelum pernikahan dan upacara-upacara dalam pelaksanaan peresmian. Upacara-upacara yang dilaksanakan sebelum pernikahan adalah merisik kecil dan meminang. Dalam acara peminangan dilaksanakan tiga upacara sekaligus yakni merisik resmi,meminang dan ikat janji. Dalam upacara-upacara yang diselenggarakan dalam pelaksanaan peresmian yakni acara penyambutan rombongan pengantin pria dengan pencak silat, hempang batang/buluh, tukar tepak tengah halaman, bertukar payung, perang bertih/bunga rampai, disambut dari persembahan, hempang pintu. Upacara-upacara ini dilakukan di luar rumah. Dan acra yang dilaksanakan di dalam rumah yakni pijak batu lagan, hempang kipas di pelaminan, bersanding, marhaban/doa, tepun tawar, makan nasi hadap-hadapan, penyerahan pengantin pria kepada keluarga pengantin wanita.
Upacara-upacara inilah yang sering dilaksanakan masyarakat Melayu Deli khususnya di Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara dalam upacara adat perkawinan pada zaman sekarang ini.

SELENGKAPNYA BACA DISINI

WE RECOMMENDED YOU TO USE BONA PASOGIT VIDEO FOTO PRODUCTION untuk acara ADAT MELAYU DELI, cause this vendor berasal dari SUMATERA UTARA.
Hubungi
Email : bonapasogitsby@yahoo.com
Telp. : 031-608.72227

Anda Lebih Bahagia Lagi Kalau Membaca Artikel ini:

0 comments:

Post a Comment