Kehadiran anak dalam kehidupan berkeluarga sangatlah dinantikan. Karenanya tidak salah jika anak selalu dimanja, terutama anak pertama.
Tak dapat dipungkiri, pola asuh memberi yang diterima seorang anak akan sangat berpengaruh terhadap karakter atau kepribadian si anak dalam lingkungan sosialnya.
Oleh sebab itu, Anda selaku orangtua harus pintar memilih dan menerapkan pola asuh terbaik untuk anak-anak agar kelak si anak menjadi sosok yang sesuai dengan keinginan Anda. Salah memilih pola asuh bisa membuat anak Anda tidak nyaman, memiliki perbedaan prinsip, menjadi pembangkang, bahkan bisa membuat si Anak menjadi seseorang yang salah jalan.
Dikutip dari AnneAhira.com dijelaskan ada 4 jenis pola asuh anak yang mungkin diterapkan orangtua, yakni:
1. Pola Asuh Permisif
Orangtua dengan pola asuh seperti ini biasanya memberikan kebebasan pada anaknya. Kontrol terhadap anak-anak sangat longgar, bahkan ketika si anak dalam keadaan bahaya sekalipun orangtua dengan pola asuh ini jarang memperingatkan apalagi menegur. Namun, sikap hangat yang dimiliki orangtua dengan pola asuh ini seringkali membuat si anak suka.
2. Pola Asuh Demokratis
Pola asuh demokratis adalah sebuah pola asuh anak yang menerapkan kepentingan si anak sebagai prioritas utama, namun tidak akan ragu-ragu untuk mengendalikan dan mengaturnya. Mereka, para orangtua dengan pola demokratis selalu bersikap rasional dan mendasari segala tindakannya berdasarkan pemikiran-pemikiran atau rasionya.
Orangtua yang menggunakan pola asuh seperti ini cenderung bersikap realistis terhadap segala hal yang dilakukan anak, terlebih dalam urusan kemampuan. Mereka memberikan kebebasan pada anak-anaknya untuk melakukan sesuatu, namun dengan tetap memberikan pengawasan dan melakukan pendekatan secara hangat.
3. Pola Asuh Otoriter
Orangtua yang menerapkan pola asuh ini cenderung statis. Artinya, apa-apa yang mereka inginkan harus dituruti oleh sang anak. Mereka tak segan segan memaksa dan menghukum si anak jika keinginannya tidak dituruti. Tak ada kompromi bagi orangtua dengan pola asuh ini, komunikasi pun hanya berjalan satu arah
4. Pola Asuh Penelantar
Pola asuh yang seperti ini lebih banyak dipakai oleh orangtua yang cenderung mengalami depresi. Waktu dan biaya yang diberikan pada si anak cenderung sangat minim. Mereka akan acuh meski anaknya membutuhkan sesuatu. Mereka akan sibuk dengan urusan pribadinya.
Itulah beberapa pola asuh orangtua yang mungkin diterapkan pada anaknya. Nah, bagaimana dengan Anda? Mana pola asuh yang Anda terapkan pada si anak?
Berbagai sumber | Global
0 comments:
Post a Comment