Pada artikel kami yang terakhir, kami menyatakan selama 33 tahun sebagai konselor pernikahan, banyak wanita mengeluh bahwa kebanyakan pria tidak memahami apa yang wanita inginkan dan butuhkan secara seksual. Berita sedihnya adalah kebalikan dari hal ini juga terjadi bahwa kebanyakan wanita tidak memahami apa yang pria inginkan dan butuhkan secara seksual. Jadi, ini yang kita miliki, pria dan wanita yang terlibat dalam hubungan, berhubungan seks, dan tidak benar-benar memahami apa yang menjadi kebutuhan pasangannya ketika sudah sampai pada masalah seks. Dan hal itu sangat disayangkan. Itulah sebabnya banyak pasangan yang begitu frustrasi karena masalah seks – dan jumlahnya sangat banyak. Diperkirakan hampir 40 juta pasangan menikah di Amerika jarang berhubungan seks atau bahkan tidak behubungan seks sama sekali.
Tujuan artikel ini sebagai upaya awal mendidik wanita tentang pria secara seksual. Selain membantu wanita memahami seksualitas pria, kami juga berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi pria mengenai seksualitas mereka sendiri. Jadi, dengan sedikit pengenalan ini, mari kita mulai membahas beberapa hal utama yang pria ingin agar wanita mengerti mengenai seksualitas mereka.
Semua Pria Tidak Dapat Disamakan Dengan Anjing
Ada kepercayaan umum di kalangan banyak wanita bahwa pria akan melakukan hubungan seks dengan wanita manapun juga jika diberi kesempatan. Oleh karena itu, mereka bertindak seperti anjing. Tentu saja hal ini tidaklah benar. Yang benar adalah memang ada pria (dan juga wanita) yang kecanduan seks tetapi ini hanya mewakili sejumlah kecil dari semua pria yang ada di dunia ini. Kebanyakan pria benar-benar mencintai istri mereka dan tidak selalu mencoba tidur dengan setiap wanta yang mereka temui. Jadi dengan mengatakan bahwa pria sama seperti anjing sungguh merupakan penghinaan bagi pria.
Pria, Seperti Wanita, Senang Dihargai
Kebanyakan pria lebih suka jika istri mereka memuji betapa kerasnya mereka telah bekerja dan mempedulikan serta memenuhi kebutuhan istri dan keluarga mereka. Banyak pria mengerjakan pekerjaan yang mereka benci, dimanfaatkan oleh bos mereka, dan pada dasarnya melakukan apapun yang harus mereka lakukan untuk memastikan bahwa kebutuhan keluarganya terpenuhi. Mereka tiba di rumah dalam kondisi lelah, stres, dan menginginkan sebuah tempat di mana mereka dapat bersantai. Kami tidak mengecilkan fakta bahwa istri juga terbebani dengan stres karena semua hal yang harus mereka lakukan untuk suami dan keluarga mereka. Apa yang kami maksudkan adalah karena pria dan wanita sama-sama melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, maka kedua belah pihak harus dihargai dan diakui kerja kerasnya satu sama lain.
Seorang Istri Yang Cerewet Dan Mengeluh Benar-Benar ‘Mematikan’ Gairah Seksual Pria
Beberapa pria mengatakan istri mereka yang terus-menerus mengeluh menjadi penyebab utama ‘matinya’ gairah seksual mereka. Banyak pria yang mengatakan setelah menghadapi hari yang penuh dengan kerja keras, mereka membayangkan pulang ke rumah bertemu keluarga mereka – bermain bersama anak-anak mereka dan menikmati malam yang romantis bersama istri mereka. Namun saat mereka membuka pintu rumah, istri mereka malah mulai mengeluh mengenal hal-hal remeh.
Beberapa Pria Berkata Istri Mereka Sengaja Memulai Pertengkaran Untuk Menghindari Berhubungan Seks Dengan Mereka
Masalahnya adalah banyak istri yang merasa topik-topik penting dalam pernikahan tidak terselesaikan dengan suami mereka. Para istri sering merasa frustrasi karena masalah-masalah ini tergantung berlama-lama tanpa ada penyelesaian. Jika pasangan tidak tahu bagaimana berkomunikasi secara efektif dalam menyelesaikan masalah, maka masalah itu akan tetap ada. Jadi para istri yang sering merasa hubungan emosional dengan suaminya terputus dan gelisah akan hal-hal yang terus ‘menggantung’, sering mengungkapkan masalah ini dengan harapan suaminya akan memperhatikan dan menyelesaikan permasalahn ini. Pria seringkali melihat hal ini sebagai keluhan. Wanita melihat hal ini sebagai upaya menyelesaikan permasalahan yang menggantung. Jika pasangan mau belajar untuk berkomunikasi dengan lebih baik, maka baik pria maupun wanita akan mendapatkan manfaat yang lebih besar dari hal ini.
Beberapa Pria Menderita Karena Mencemaskan Aksinya Di Tempat Tidur
Banyak hal yang dituntut dari pria saat di tempat tidur. Seorang pria harus mampu (1) memiliki pengetahuan dan terampil membangkitkan gairah istrinya melalui foreplay, (2) mampu mencapai ereksi dan hal ini bisa menjadi masalah yang signifikan bagi beberapa pria karena alasan medis, (3) mampu mempertahankan ereksinya cukup lama agar sang istri mencapai orgasme – bahkan orgasme berulang, (4) memuaskan kebutuhan istrinya akan pelukan romantis setelah ia mencapai orgasme dan tetap terjaga meskipun pelepasan tegangan seksualnya menyebabkan ia bersantai. Kemungkinan besar, suami akan langsung jatuh tertidur sementara istrinya masih dalam keadaan setengah teransang. Sang suami sudah selesai, sementara istrinya belum.
Ada banyak tekanan pada pria untuk memberikan seks yang baik pada wanita hari-hari ini. Wanita zaman sekarang tahu menuntut, dan memang seharusnya begitu, agar kebutuhan seksual mereka dipenuhi. Wanita tidak lagi bersedia dengan mengizinkan suaminya untuk ‘melakukan ini dan itu’ tanpa kebutuhan seksualnya sendiri terpenuhi. Banyak pria ingin melakukan hal itu tapi tidak tahu bagaimana caranya. Pria lainnya berpikir mereka tahu tapi sebenarnya mereka tidak tahu. Dan sayangnya, banyak pasangan atau mungkin lebih tepat jika dikatakan sebagian besar pasangan tidak mampu membicarakan seks secara empati dan membangun sehingga masalah ini tidak pernah terpecahkan dan pasangan menikah ini pun merasa frustrasi. (bersambung...)
RELATED ARTIKEL KLIK HERE Source : mfgmarriage.com
0 comments:
Post a Comment