Kompas.com — Keluarga yang utuh, terdiri dari ayah dan ibu, ternyata menjadi aspek yang paling berpengaruh pada perkembangan emosional anak. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang utuh dan secara teratur melewatkan makan malam bersama merasa lebih bahagia dengan hidupnya.
Sebuah penelitian juga menemukan keluarga yang retak berdampak lebih buruk pada anak dibanding dengan kemiskinan. "Tidak hidup dengan ayah dan ibu memiliki efek negatif lebih besar dibanding anak yang tumbuh dalam situasi materi terbatas," tulis tim peneliti dari Inggris.
Belum lama ini mereka melakukan survei besar terhadap 100.000 orang dalam 40.000 rumah tangga di beberapa negara.
"Relasi antara ayah dan ibu serta hubungan dengan anak-anak sangat berpengaruh pada kecerdasan dan perkembangan emosional anak. "Anak-anak lebih bahagia dalam situasi keluarga di mana orangtua mereka bahagia satu sama lain," katanya.
0 comments:
Post a Comment