Memenuhi kebutuhan Videography, Photography, Komputer, dan Internet. Visit Us Now!

Loading

Friday, March 11, 2011

Membuka Wedding Organizer

Pernikahan adalah sebuah acara yang sakral dan suci. Semua orang menghendaki pernikahan mereka berjalan lancar tanpa halangan. Bagi kebanyakan keluarga di Indonesia yang ukurannya besar, menyelenggarakan acara pernikahan dengan skala yang kecil atau sedang mungkin tidak menjadi sebuah masalah besar karena mereka biasanya meminta bantuan kepada beberapa sanak keluarga untuk mengurus acara. Dengan bantuan kerabat, pernikahan sudah bisa dilangsungkan dengan lancar. Begitulah kultur masyarakat indonesia.

Namun, akhir-akhir ini juga terbuka sebuah celah pasar bagi usaha jasa wedding organizer dikarenakan adanya perubahan budaya dan gaya hidup serta kemapanan finansial. Banyak orang yang tidak mau repot-repot meminta bantuan kerabat dan lebih memilih menyewa jasa seorang wedding organizer. Sekarang ini tingkat kesejahteraan dan gaya hidup sebagian masyarakat juga sudah meningkat dan lebih menyukai kepraktisan sehingga mereka tidak segan-segan untuk mengadakan perayaan pernikahan secara besar-besaran. Tentu saja perayaan pernikahan berskala besar akan membuat kewalahan jika diselenggarakan oleh para kerabat keluarga kedua mempelai karena mereka belum tentu memiliki pengalaman dalam hal tersebut.

Di saat itulah wedding organizer sangat dibutuhkan. Wedding organizer bertugas menyusun acara pernikahan dengan berdasarkan selera dan keinginan kedua mempelai dan keluarganya. Beberapa hal yang ditangani oleh wedding organizer misalnya undangan, jumlah tamu undangan resepsi, konsep pernikahan, desain ruang resepsi, dan sebagainya.

Langkah-langkah persiapan:
1. Perluas jaringan, koneksi, relasi dan kenalan. Dalam bisnis ini, peran networking yang luas sangat besar. Anda tidak mungkin bisa menangani pekerjaan ini sendirian, Anda harus bekerjasama dengan banyak orang. Dengan begitu, Anda juga akan dapat bekerjasama dengan vendor penyedia jasa (foto, penyanyi, band, dan sebagainya) yang berkualitas.
2. Rencanakan cara dan metode berpromosi dengan matang.
3. Siapkan modal.

Langkah-langkah pelaksanaan:
1. Kualitas layanan adalah nomor satu, apalagi jika usaha Anda belum terkenal sama sekali atau jam terbang Anda masih sangat sedikit. Namun dengan bekerjasama dengan pihak-pihak yang lebih kompeten dan berpengalaman tentu reputasi usaha WO Anda akan lambat laun terangkat.
2. Sebarkan berita mengenai pendirian wedding organizer Anda ke sebanyak mungkin orang. Bisa dengan mencetak selebaran, membuat iklan kecik di koran atau internet, menyebarkan kartu nama dengan nama usaha wedding organizer Anda di atasnya.
3. Bekerjasamalah dengan pihak/ orang yang kompeten.
4. Bangunlah hubungan yang baik dengan klien wedding organizer Anda. Jika Anda bisa membuat mereka puas dengan pelayanan Anda, tidak tertutup kemungkinan mereka akan merekomendasikan usaha Anda ke orang lain.
5. Perkaya pengetahuan Anda mengenai berbagai macam dan gaya upacara dan resepsi pernikahan.

Langkah-langkah pemasaran:
1. Menjelaskan poin plus yang bisa diberikan oleh WO Anda.
2. Berpromosilah dari mulut ke mulut. Kultur Indonesia sangat cocok untuk metode ini karena orang Indonesia cenderung mempercayai orang yang sudah mereka kenal. Dalam bidang industri penyedia jasa, kepercayaan klien merupakan aset terpenting.
3. Tonjolkan sesuatu yang berbeda dalam layanan WO Anda. menjadi berbeda dari pesaing adalah kunci bertahan dalam persaingan.
4. Bergerak dan bersikap proaktif untuk mendapatkan klien.
5. Cetaklah banner, spanduk, kalender, dan kartu nama untuk mempromosikan usaha WO Anda.
registry_cleaner.jpg
Tantangan:
1. Kurangnya daya kreasi akan menyebabkan usaha WO menjadi membosankan bagi klien. Akibatnya jumlah klien akan terus menurun. Untuk mengatasinya tentu harus mempertinggi kreativitas. Teruslah perkaya khasanah pengetahuan Anda.
2. Mayoritas orang Indonesia masih memandang penyewaan jasa WO akan membengkakkan anggaran. Padahal belum tentu sepenuhnya benar. Asumsi ini bisa disingkirkan jika kualitas layanan WO Anda memang memuaskan.

Sumber : ciputraentrepreneurship.com

Anda Lebih Bahagia Lagi Kalau Membaca Artikel ini:

0 comments:

Post a Comment