MEDAN - Pesta Danau Toba (PDT) 2011 ditargetkan bakal menarik 50 ribu wisatawan dari seluruh Indonesia dan mancanegara.
Namun konsekuensinya, PDT 2011 akan memakan dana sebesar Rp 5 miliar. Biaya ini melonjak 100 persen dibanding PDT tahun lalu, Rp 2,5 miliar.
Ketua Panitia PDT 2011, John Hugo Silalahi menilai lonjakan biaya ini terbilang wajar. Sebanding dengan peningkatkan dan penambahan kegiatan maupun fasilitas pada PDT 2011 yang berlangsung 27 sampai 30 Desember. Mantan Bupati Simalungun ini menjanjikan PDT 2011 bakal lebih meriah dari tahun lalu.
”Dana tersebut belum 100 persen tercapai, karena berasal dari proposal-proposal bantuan kepada pihak swasta. Kita masih menghitung, belum tahu berapa jumlahnya yang sudah kita dapat. Kita berharap semua pihak akan membantu kita,” ujarnya pada Tribun, Sabtu (26/11).
”Dana tersebut belum 100 persen tercapai, karena berasal dari proposal-proposal bantuan kepada pihak swasta. Kita masih menghitung, belum tahu berapa jumlahnya yang sudah kita dapat. Kita berharap semua pihak akan membantu kita,” ujarnya pada Tribun, Sabtu (26/11).
Hingga H-30 pelaksanaan PDT 2011, John Hugo mengatakan persiapan panitia sudah mencapai 60 persen. Ia pun yakin persiapan akan rampung sebelum hari H. “Pesiapan kita hampir rampung, tinggal sosialisasi dan praimplementasi. Jadi dari segi persiapan, panitia sudah masuk pemantapan. Sudah mencapai 60 persen,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini panitia sedang fokus melakukan sosialisasi PDT 201. Dilakukan dilakukan secara bertahap, baik itu sosialisasi tingkat lokal, nasional, maupun internasional. “Sejak bulan lalu sudah kita mulai sosialisasi di Kota Medan. Mulai Minggu (27/11) sosialisasi akan dimulai di Jakarta melalui baliho dan media online, sehingga akan memancing para wisatawan untuk datang ke Danau Toba,” katanya.
John Hugo menargetkan, pada tahun ini PDT dapat menarik 50 ribu wisatawan dari seluruh Indonesia dan Mancanegara. Artinya lebih banyak dari tahun lalu yang diperkirakan hanya menyerap sekitar 10 ribu wisatawan saja.
Untuk mencapai target tersebut, John Hugo telah menyiapkan sekitar empat ribu panitia yang melibatkan delapan kabupaten/kota. Simalungun, Dairi, Samosir, Tobasa, Humbanghasundutan, Taput, Pematangsiantar dan Kota Medan.
“Kami juga sudah bekerjasama dengan masyarakat sekitar Danau Toba sebagai panitia lokal agar bisa menciptakan kondisi yang nyaman dan ramah kepada pendatang. Selain itu juga sudah bekerja sama dengan seluruh hotel yang ada di sekitar Danau Toba agar bersiap menampung jumlah wisatawan dan tidak menaikkan harga yang sangat tinggi,” katanya. Harapannya, tak ada satupun wisatawan yang telantar dan tidak mendapatkan akomodasi.
Panitia yang berada di Medan pun dinilai John Hugo sangat luar biasa. Seperti Dewi Purba selaku Sekretaris Eksekutif dan Nurlisa Ginting selaku Sekretaris Panitia.
Untuk menarik minat wisatawan lokal dan internasional, John Hugo mengaku sudah bekerjasama dengan Dinas Bina Marga Sumut dan Balai Jalan Nasional untuk memperbaiki jalan menuju Danau Toba. Serta tak lupa juga menyiapkan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan akibat jumlah kendaraan yang membeludak.
“Saat ini dinas bina marga dan balai jalan sudah membuat Jalan Alternatif dari Simpang Palang, Dolok Panribuan, Simalungun menuju Girsang Sipangan Bolon. Jadi kalau infrastruktur mendukung, pasti wisatawan mau datang,” ujarnya.
Selain itu, dinas bina marga juga sudah melakukan pemeliharaan jalan dari Tebingtinggi-Pematangsiantar-Danau Toba yang terletak di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun.
Dengan upaya yang sudah dilakukan tersebut, ia yakin target 50 ribu wisatwan akan tercapai.
sumber : tribunnews
0 comments:
Post a Comment